Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! China Disebut Siap Invasi Taiwan Pakai Alasan Kunjungan Ketua DPR AS  

Selasa, 09 Agustus 2022 - 13:17:00 WIB
Ngeri! China Disebut Siap Invasi Taiwan Pakai Alasan Kunjungan Ketua DPR AS  
China disebut siap menginvasi Taiwan dengan menggunakan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi sebagai alasan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - China disebut siap menginvasi Taiwan dengan menggunakan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi sebagai alasan. Latihan militer yang saat ini digelar China akan digunakan sebagai persiapan untuk menyerang Taiwan. 

Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu pada konferensi pers di Taipei, Selasa (9/8/2022). Dia menambahkan,  Taiwan tidak akan terintimidasi bahkan ketika latihan militer berlanjut dengan China yang sering melanggar garis median tidak resmi di Selat Taiwan.

"China telah menggunakan latihan itu ... untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan," kata Wu. 

Dia mendesak adanya dukungan internasional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Wu juga mengatakan, selain latihan militer skala besar dengan peluncuran rudal, China juga melancarkan serangan ke dunia maya, kampanye disinformasi dan pemaksaan ekonomi dalam upaya untuk melemahkan moral publik di Taiwan.

Saat ini, ketegangan militer antara China dan Taiwan meningkat setelah berakhirnya empat hari latihan terbesar yang pernah ada di sekitar pulau itu pada Minggu (7/8/2022). Latihan itu mencakup peluncuran rudal balistik dan simulasi serangan laut dan udara di langit dan laut di sekitar Taiwan.

Sebelumnya, Komando Teater Timur China pada Senin (8/8/2022) mengumumkan mereka akan melakukan latihan bersama baru yang berfokus pada operasi serangan kapal selam dan laut. 

Ketika Pelosi meninggalkan wilayah itu Jumat lalu, China juga membuang beberapa jalur komunikasi dengan Amerika Serikat, termasuk pembicaraan militer tingkat mandala dan diskusi tentang perubahan iklim.

Taiwan memulai latihan terjadwalnya sendiri pada hari Selasa ini. Mereka menembakkan artileri howitzer ke laut di daerah selatan Pingtung.

Presiden AS Joe Biden, dalam komentar publik pertamanya tentang masalah ini sejak kunjungan Pelosi, mengaku prihatin dengan tindakan China di kawasan itu. Tetapi dia tidak khawatir tentang Taiwan. 

"Saya khawatir mereka (China) bergerak sebanyak mereka. Tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang lebih dari itu," kata Biden kepada wartawan di Delaware. 

Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan Washington, berpegang pada penilaian sebelumnya, Beijing tidak akan mencoba untuk menyerang Taiwan dalam dua tahun ke depan.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, Colin Kahl juga mengatakan militer AS akan terus melakukan pelayaran melalui Selat Taiwan dalam beberapa minggu mendatang.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut