NEW YORK, iNews.id - Utusan khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener memperingatkan perang saudara membayangi negara Asia Tenggara itu pasca-kudeta militer 1 Februari 2021.
Christine mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk melakukan sesuatu guna menghindari perang di Myanmar.
Ini Rahasia Taiwan Maju Meski Hanya Diakui 12 Negara Saja
"(Perang saudara) Dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Christine, dalam rapat virtual dengan DK PBB, dikutip dari Associated Press, Kamis (1/4/2021).
Christine tidak merinci tindakan apa yang sebaaiknya dilakukan PBB, namun dia menggambarkan kengerian tindakan militer pemerintahan junta.
Korban Tewas Demonstrasi Myanmar Tembus 500 Orang, Militer Gunakan Senjata Kaliber Besar
"Ini bisa terjadi di bawah pengawasan kami. Jka gagal mencegah kekejaman lebih lanjut, dampaknya akan membawa kerugian lebih besar bagi dunia," ujarnya.
Dia mendesak DK untuk menggunakan semua alat yang bisa guna mengambil tindakan bersama, melakukan apa yang pantas didapat rakyat Myanmar yakni mencegah bencana multidimensi.
Pemain Sepak Bola Myanmar Dihukum karena Selebrasi 3 Jari ala Demonstran di Liga Malaysia
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku