Nilai Barang yang Disita Capai 3,2 T, Najib Razak: Itu Tidak Realistis
KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak mengklaim penilaian atas barang-barang, terutama perhiasan, yang disita pihak berwenang dari beberapa kediamannya adalah subyektif dan tidak realistis. Dia menyebut banyak dari aset itu merupakan hadiah dari para pemimpin dan teman-teman negara asing.
“Itu bergantung pada sumber batu-batunya dan apakah itu diberi sebagai hadiah atau dibeli. Penilaian bisa cenderung berbeda," kata Najib, dalam wawancara dengan Malaysiakini, seperti dilaporkan kembali oleh The Star, Kamis (28/6/2018).
Seperti suami lainnya, Najib mengaku tak menyadari besarnya koleksi perhiasan dan barang-barang lain milik istrinya, Rosmah Mansor. Selain itu, dia tidak diberikan daftar lengkap dan terperinci dari barang-barang yang disita selama penggerebekan yang dilakukan pada bulan lalu.
Najib mengaku dia diberi daftar tidak lengkap dengan deskripsi yang tidak jelas, bahkan tidak memiliki foto barang-barang yang disita.
"Tapi yang saya tahu adalah selama bertahun-tahun menjabat sebagai kepala pemerintahan, kami diberi banyak barang oleh para pemimpin asing serta teman-teman pribadi. Saya tahu bahwa di bawah hukum itu tidak ilegal untuk menerima hadiah," ujarnya.