Norwegia dan Finlandia Hadapi Rekor Wabah H5N1, Ribuan Burung Liar Mati Mendadak
OSLO, iNews.id – Norwegia dan Finlandia tengah menghadapi rekor wabah flu burung tahun ini. Wabah tersebut telah menyebabkan matinya ribuan burung camar dan spesies unggas lainnya.
Avian influenza, atau biasa disebut flu burung, telah merebak di seluruh Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Wabah itu menyebabkan jutaan unggas dimusnahkan pada Mei dan Juni lalu di peternakan Prancis saja. Kondisi itu juga memengaruhi pasokan daging dan telur unggas di Benua Biru.
Para pejabat di Kota Vadso, Finnmark, Norwegia, mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 10.000 burung mati di daerah tersebut. Otoritas Keamanan Pangan Norwegia pada Kamis (27/7/2023) memberlakukan larangan perjalanan yang mencakup tiga cagar alam di negara itu.
“Wabah yang kita lihat di berbagai tempat di Finnmark tahun ini jauh lebih besar daripada yang kita lihat di sebelumnya di Norwegia,” kata kepala petugas veteriner di Otoritas Keamanan Pangan Norwegia, Ole-Herman Tronerud, seperti dikutip Reuters, Jumat (28/7/2023).
Strain virus H5N1 telah menyebar di kalangan unggas dan burung liar selama bertahun-tahun. Akan tetapi, ada juga wabah yang menyebar secara sporadis yang dilaporkan secara global pada mamalia seperti kucing, cerpelai, dan berang-berang.
Negara tetangga Norwegia, Finlandia, juga menyatakan burung liar sangat terpengaruh dan strain H5N1 kini telah ditemukan di 20 peternakan. Jumlah itu naik dari 12 peternakan yang terdeteksi pada awal pekan ini.