Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak
Advertisement . Scroll to see content

Obama, George W Bush dan Bill Clinton Siap Disuntik Vaksin Covid-19 di Depan Kamera

Jumat, 04 Desember 2020 - 06:45:00 WIB
Obama, George W Bush dan Bill Clinton Siap Disuntik Vaksin Covid-19 di Depan Kamera
Barack Obama siap menjalani vaksin Covid-19 di depan kamera untuk menjawab keraguan keamanan dan keefektifannya (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Tiga mantan presiden Amerika Serikat (AS) yakni Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton bersedia menjalani vaksinasi virus corona dengan disiarkan di televisi. 

Mereka mengungkapkan kesediaan itu demi meredakan keraguan di masyarakat soal keamanan dan keefektifan vaksin Covid-19.

"Saya mungkin akan melakukannya di televisi atau merekamnya agar orang tahu bahwa saya percaya dengan ilmu pengetahuan," kata Obama, dalam wawancara dengan stasiun radio Sirius XM, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (4/12/2020).

Capres lainnya, George W Bush, juga menyatakaan kesediaan menjalani vaksinasi di depan kamera, begitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memberikan persetujuan atas vaksin tertentu untuk digunakan sebagai program darurat.

Bill Clinton tak ingin ketinggalan. Dia bersedia divaksin di depan kamera setelah mendapatkannya.

"(Clinton) pasti akan divaksin segera setelah tersedia baginya, berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh pejabat kesehatan masyarakat," kata juru bicara Clinton, Angel Urena.

"Dia akan melakukannya di tempat umum jika itu bisa membantu mendorong semua warga AS untuk melakukan hal yang sama," ujarnya, menambahkan.

Kantor wakil presiden menyatakan, Mike Pence dengan bangga juga akan ambil bagian dalam vaksinasi ini begitu tersedia.

Ivanka Trump, putri tertua Presiden Donald Trump yang juga penasihat senior Gedung Putih mengatakan bersedia mendapatkan vaksin tersebut.

"Saya memuji pernyataan ini untuk membantu meyakinkan publik bahwa vaksin itu aman dan efektif. Tawaran saya berlaku untuk melakukan hal yang sama," kata Ivanka, di Twitter, mengomentari rencana para mantan presiden.

Tim panel FDA akan bertemu pada 10 Desember untuk membahas apakah akan merekomendasikan otorisasi penggunaan darurat vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer yang bekerja sama dengan institut Jerman, BioNTech. Berdasarkan hasil uji coba, vaksin itu 95 persen efektif mencegah Covid-19. 

Pejabat kesehatan AS memperkirakan, penyuntikan pertama bisa dimulai dalam beberapa hari setelah 10 Desember atau paling lama beberapa pekan kemudian.

Vaksin virus corona lainnya produksi Moderna yang menggunakan teknologi serupa dengan Pfizer akan ditinjau sepekan kemudian. Vaksin Moderna diketahui efektif hampir 95 persen. 

Sebagian besar warga AS skeptis terhadap sains di balik vaksinasi. Berdasarkan survei Gallup bukan lalu, hanya sekitar 58 persen warga AS yang siap divaksin. Namun angka itu baik dibandingkan survei serupa pada September yang hanya 50 persen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut