Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang
Advertisement . Scroll to see content

Pakistan Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Meriam Air ke Massa Pendukung Imran Khan

Rabu, 10 Mei 2023 - 08:12:00 WIB
Pakistan Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Meriam Air ke Massa Pendukung Imran Khan
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memblokir jalan raya dalam aksi protes menentang penangkapannya, di Karachi, Pakistan, Selasa (9/5/2023). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Pada Oktober 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pakistan mencopot Khan dari mandat parlementernya serta hak untuk dipilih dan diangkat menjadi anggota legislatif federal dan regional negara itu selama lima tahun. Keputusan itu datang setelah dia dinyatakan bersalah menjual 52 barang berharga yang disimpan di perbendaharaan negara Pakistan. 

Tak hanya itu, Khan juga diduga menyembunyikan informasi tentang hadiah yang dia terima secara pribadi selama menjadi pejabat negara. Pada April 2022, pemimpin oposisi Nawaz Sharif mengatakan, Khan telah menjual harta negara di Dubai dengan total nilai 140 juta rupee Pakistan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut