Pangeran Philip Dianggap sebagai 'Dewa' oleh Suku Terpencil Ini, Begini Kisahnya
"Saya melihatnya (Pangeran Philip) berdiri di geladak dengan seragam putih, dan saya tahu dia adalah Mesias sejati," kata Jack, seperti diceritakan ulang oleh Joe.
Dalam kunjungan sekitar 50 tahun lalu itu, seorang pejabat pemerintah Inggris yang dijamu dengan makan malam mewah meninggalkan desa begitu saja, tanpa memberikan imbalan apa pun. Hal itu ternyata membuat Jack dan anggota sukunya marah.
Seorang pejabat lainnya kemudian merekomendasikan kepada Istana Buckingham bahwa foto Pangeran Philip yang ditandatangani beliau mungkin bisa mengobati ‘kemarahan’ tersebut. Sejak itu, penduduk desa merasa begitu diperhatikan oleh sosok Pangeran Philip.
Persiapan upacara berkabung dilakukan di Desa Yaohnanen. Makanan mewah disiapkan, seperti babi, sapi jantan, ayam, serta umbi-umbian dimasak oleh para perempuan yang mengenakan pakaian terbaik. Mereka merasa sangat kehilangan.
Editor: Anton Suhartono