Pangeran Philip Meninggal, Pangeran Harry: Terima Kasih atas Pengabdianmu
Dia pernah bertanya, yang juga didengar Paus Benediktus XVI dan Ratu saat itu, apakah seorang politikus perempuan Skotlandia mengenakan celana dalam Tartan.
Philip juga melontarkan pertanyaan seolah menantang kepada presiden Kenya Jomo Kenyatta saat perayaan hari kemerdekaan negara Afrika itu pada 1963.
Saat bendera Inggris hendak diturunkan, Philip mengatakan kepada Kenyatta, "Apakah Anda yakin ingin melakukan ini?"
Komentar lainnya pernah menyinggung kebiasaan minum orang Skotlandia serta masakan nasional Hongaria.
Di parlemen, Perdana Menteri Boris Johnson juga menyinggung soal kelakuan Philip yang lebih kontroversial, termasuk tentang kanibalisme di Papua Nugini serta pembunuhan keluarganya oleh Rusia.
"Memang benar, dia kadang-kadang mengendarai bus dan menunggang kuda melewati poin-poin penting protokol diplomatik. Dia menciptakan sebuah kata baru, dontopedalogi, pengalaman memasukkan kaki ke dalam mulut Anda," kata Johnson.
"Tapi dunia tidak menentangnya. Mereka sangat memahami bahwa dia mencoba untuk memecahkan kebekuan, membuat segalanya bergerak, membuat orang tertawa serta mereka tidak gugup," ujar Johnson, menjelaskan.
Editor: Anton Suhartono