Panic Buying Landa Kota Terbesar Vietnam, Penjara Rusuh gara-gara Covid

HO CHI MINH CITY, iNews.id – Aksi beli besar-besaran dalam keadaan panik atau panic buying terjadi di Ho Chi Minh City, Rabu (7/7/2021). Hal itu dipicu oleh rumor tentang rencana penerapan pembatasan yang ketat oleh pemerintah setempat, menyusul penyebaran Covid yang mengganas di kota terbesar Vietnam itu.

Para saksi mata mengatakan, rak-rak supermarket di Ho Chi Minh City mulai tampak kosong sejak Selasa (6/7/2021) malam. Masyarakat membeli apa pun yang mereka anggap perlu sebagai persiapan untuk langkah pembatasan lebih ketat yang mungkin akan diterapkan pemerintah.

Baca Juga

Media Zionis: Kemenangan Zohran Mamdani Adalah Mimpi Buruk Israel

“Semua barang sudah habis dibeli orang-orang. Sekarang saya tidak bisa membeli makanan untuk anak-anak saya, bahkan telur pun tidak,” kata seorang warga bernama Huong kepada Reuters.

Penduduk lainnya bernama Truong Thi Ngoc mengatakan, pasar basah di Ho Chi Minh City telah ditutup, sehingga sulit baginya mencari makanan. “Banyak rak (di tempat belanja) yang benar-benar kosong. Saya sangat khawatir dengan situasi ini,” kata Ngoc.

Baca Juga

Fenomena Panic Buying, Pakar Kesehatan Sebut Vitamin Bukan untuk Pengobatan Covid-19!

Vietam melaporkan lonjakan harian infeksi Covid-19 lebih dari 1.000 kasus untuk pertama kalinya pada Senin (5/7/2021). Sehari sesudahnya atau Selasa (6/7/2021) kemarin, negara Asia Tenggara itu kembali melaporkan tambahan 1.029 kasus baru.

Vietnam mampu dengan cepat mengatasi sebagian besar wabah virus corona sejak awal pandemi tahun lalu. Akan tetapi, gelombang wabah terbaru sudah berlangsung lebih dari dua bulan di negara itu. Kemunculannya pun jauh lebih besar dibandingkan dengan gelombang wabah yang sudah-sudah.

Baca Juga

Jepang Bagi-Bagi Vaksin Covid, Taiwan dan Vietnam Masing-Masing Dapat 1 Juta Dosis

Ho Chi Minh City mencatatkan 617 dari 677 kasus baru yang dilaporkan secara nasional di Vietnam pada Rabu sore ini. Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, menugaskan dua deputi untuk menangani wabah di kota itu, termasuk kepala satuan tugas virus corona Vu Duc Dam.

Baca Juga

Kasus Covid Melonjak, Warga Taiwan Panic Buying Buru Mi Instan dan Tisu Toilet

Pada Selasa (6/7/2021) kemarin, Chinh mengatakan perlunya mengutamakan kehidupan manusia di atas kepentingan lainnya. Dia pun tak menampik kemungkinaa munculnya beberapa gangguan ekonomi dalam upaya tanggap Covid  ke depan.

Sementara itu, kerusuhan pecah di Penjara Chi Hoa di Ho Chi Minh City, tadi malam. Menurut dua media yang dikelola pemerintah VnExpress dan VTV, terdengar teriakan dan tembakan dalam insiden itu.

Menurut laporan, penjara itu sedang melakukan pengujian Covid setelah 81 narapidana dan sipir di sana positif terinfeksi virus asal China itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil