Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Natalius Pigai Anugerahi 6 Orang Jadi Tokoh HAM, Ada Jimly Asshiddiqie
Advertisement . Scroll to see content

Parlemen Selandia Baru Sebut Ada Pelanggaran HAM Berat terhadap Muslim Uighur

Rabu, 05 Mei 2021 - 13:37:00 WIB
Parlemen Selandia Baru Sebut Ada Pelanggaran HAM Berat terhadap Muslim Uighur
Kamp pendidikan bagi muslim Uighur di Xinjiang (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menambahkan, Selandia Baru bersama negara lain akan terus menyerukan kepada China agar memberikan akses tidak terbatas bagi PBB serta pemantau independen lain demi memastikan situasi di Xinjiang.

Pernyataan parlemen Selandia Baru itu langsung mendapat respons dari Kedutaan Besar China di Wellington. Mereka menyangkal semua tuduhan pelanggaran HAM di Xinjiang serta mengungkapkan ketidakpuasan yang besar serta penentangan kuat terhadap mosi parlemen.

"Menggunakan masalah terkait Xinjiang untuk menekan China adalah sia-sia dan hanya akan merusak rasa saling percaya kedua belah pihak," bunyi pernyataan, seraya menyebut langkah itu sebagai bentuk campur tangan dalam urusan dalam negeri China.

Negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Kanada menyatakan tindakan China di Xinjiang sebagai genosida. Lebih dulu dari Selandia Baru, Australia juga menghapus kata genosida tahun ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut