Pascaserangan Sri Lanka: Gereja Katolik Batalkan Semua Misa Minggu
                
                KOLOMBO, iNews.id - Gereja Katolik di Sri Lanka membatalkan semua Misa Minggu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut setelah insiden pengeboman saat Minggu Paskah lalu yang menewaskan setidaknya 250 orang.
Uskup Agung Kolombo Malcolm Ranjith mengatakan dia melihat dokumen keamanan yang bocor yang memperingatkan potensi serangan lebih lanjut.
                                Dia juga mengatakan dia merasa "dikhianati" oleh kegagalan pemerintah untuk memberi peringatan atas potensi serangan keamanan.
"Kami tidak tahu apa-apa. (Serangan) itu datang seperti petir bagi kami," katanya, seperti dilaporkan BBC, Minggu (28/4/2019).
"Saya merasa sedikit dikhianati. Saya merasa sedih. Ini adalah kesalahan yang sangat serius dari pihak keamanan sehingga mereka tidak memberi tahu kami tentang hal itu."