Pascaserangan Sri Lanka: Gereja Katolik Batalkan Semua Misa Minggu
Kardinal Malcolm Ranjith juga khawatir akan terjadinya serangan lebih lanjut.
"Karena situasi keamanan yang sedang berlangsung dan potensi ancaman yang berkelanjutan, kami menghentikan semua Misa Minggu sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya.
Dia mengimbau umat Katolik "tetap berada di dalam ruangan dan berdoa". Dia berkata ibadah dalam skala kecil akan dilanjutkan saat situasi keamanan membaik.
Bagaimana situasi di Sri Lanka saat ini?
Pihak kepolisian Sri Lanka menyatakan terjadi baku tembak antara pasukan mereka dengan sebuah kelompok bersenjata di bagian timur negara itu, yang diduga terlibat dalam pengeboman saat perayaan Minggu Paskah yang menewaskan setidaknya 250 orang.
Polisi melakukan penggerebekan di Ampara Sainthamaruthu pada Jumat (26/4) dan dilaporkan kelompok bersenjata itu membalas dengan sebuah ledakan. Baku tembak pun kemudian terjadi.
Detail baku tembak masih belum jelas, tetapi media Sri Lanka menyebut satu warga sipil dan juga beberapa tersangka militan tewas dalam insiden itu.