Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Israel Tembak Mati Pejalan Kaki Palestina, Picu Baku Tembak 2 Jam

Rabu, 14 Juni 2023 - 06:32:00 WIB
Pasukan Israel Tembak Mati Pejalan Kaki Palestina, Picu Baku Tembak 2 Jam
Pasukan Israel membunuh seorang pejalan kaki Palestina. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

NABLUS, iNews.id - Pasukan Israel membunuh seorang pejalan kaki Palestina. Tindakan itu memicu aksi baku tembak antara tentara dan pejuang bersenjata selama hampir dua jam. 

Saksi mata dan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, pejalan kaki itu tewas dibunuh dalam serangan Israel ke kamp pengungsi di Tepi Barat, Selasa (13/7/2023). Korban tewas diidetifikasi sebagai Faris Hashash (19). 

"Pasukan Israel mengepung rumah seorang pejuang Palestina yang dicari di kamp pengungsi Balata di Kota Nablus, Tepi Barat utara, memicu bentrokan dengan warga bersenjata Palestina," kata penduduk.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan selain seorang pria tewas, serangan Israel itu juga menyebabkan delapan warga Palestina lainnya dirawat karena luka tembak. Salah satunya tertembak di kepala. 

Sementara itu, pernyataan militer mengatakan pasukan Israel melihat seorang pria bersenjata saat beroperasi di Kamp Balata dan menembakinya. Penyerang melemparkan batu dan alat peledak dan menembak pasukan. Pasukan Israel membalas dengan tembakan.

"Jumlah telah teridentifikasi," katanya.

Militer menambahkan, mereka mengetahui dua anak di bawah umur yang terluka dalam pertempuran itu. Mereka pun sedang meninjau insiden tersebut.

"Militer mengebom rumah itu, mereka merusaknya. Keponakan saya terluka tapi tidak tertangkap," kata Husam Sallaj, paman dari buronan, Issam Sallaj, kepada Reuters.

Saudara laki-laki buronan, Suhaib Sullaj mengatakan, seorang komandan Israel menelepon untuk meminta Issam menyerahkan diri. 

"Dia berkata, 'kami ingin mengebom rumah. Jika kamu tidak pergi, kami akan membunuhmu, Issam, ibu dan saudara perempuanmu, seluruh keluarga!'" katanya. 

Rumah keluarga itu sebagian hancur, temboknya hangus. Perabotan, kasur, dan mainan anak-anak terlihat berserakan di salah satu ruangan. Sebuah mobil yang diparkir di salah satu gang sempit yang dipenuhi grafiti di dekat rumah sasaran dibakar.

Hamas, kelompok Islamis yang memerintah Gaza berduka atas tewasnya korban. Tetapi mereka tidak mengklaimnya sebagai anggota. 

Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kejahatan pendudukan tidak akan menghentikan perlawanan yang sedang berlangsung di seluruh tanah air.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut