BALTIMORE, iNews.id - Perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghukum para perusak patung dan monumen rupanya tak membuat takut para demonstran.
Di Baltimore, massa merobohkan patung Christopher Columbus pada Sabtu (4/7/2020) malam waktu setempat. Bukan hanya itu, patung sang penakluk dari Italia yang sudah dihancurkan tersebut lalu dibuang ke laut.
Dilaporkan Associated Press, Minggu (5/7/2020), demonstran merobohkan patung yang berdiri di Little Italy itu menggunakan tali.
Para demonstran Black Lives Matter sebelumnya mendesak otoritas terkait untuk menurunkan patung-patung yang dianggap mendukung rasialisme maupun perbudakan.
Gelombang demonstrasi yang memprotes pembunuhan pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis berkembang menjadi gerakan memberangus simbol-simbol rasialisme.
Christopher Columbus dan tokoh konfederasi yakni para mantan presiden AS menjadi sasaran perusakan dan penghancuran.
Massa menyebut Columbus bertanggung jawab atas genosida dan eksploitasi penduduk asli Amerika.
Menurut laporan The Baltimore Sun, patung Columbus yang dirobohkan merupakan milik pemerintah kota dan mulai berdiri pada 1984.
Patung-patung Columbus juga telah dijatuhkan atau dirusak di kota-kota lain, seperti Miami; Richmond, Virginia; St. Paul, Minnesota; dan Boston.
Editor : Anton Suhartono