Pejabat AS: Israel Sudah Lama Rencanakan Bunuh Ahli Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh
"Israel telah berbagi informasi dengan AS tentang target mereka dan operasi rahasia sebelum melaksanakannya, tetapi tidak akan mengatakan jika mereka melakukannya dalam hal ini," kata pejabat yang namanya dirahasiakan dikutip dari CNN, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.
"Ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, yang tewas pada Jumat, telah menjadi target Israel sejak lama," lanjutnya.
Insiden pembunuhan Mohsen terjadi kurang dari dua pekan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Presiden Donald Trump disebut telah memberi mandat khusus pada Pompeo untuk terus melakukan kampanye tekanan maksimum pemerintah AS selama dua bulan ke depan.
Sebelum lengser dari jabatannya, Trump mengungkapkan akan lebih banyak menjatuhkan sanksi terhadap Iran.
Di bawah pemerintahan Trump, hubungan AS dan Iran mencapai titik terendah. Pada 2018, Trump keluar dari persetujuan nuklir Iran yang sebelumnya disepakati oleh Barack Obama. Selain itu, Trump juga berambisi memberlakukan kembali embargo senjata Iran yang habis waktunya pada Oktober lalu.
Editor: Arif Budiwinarto