Pelaku Kirim Manifesto ke PM Selandia Baru Sebelum Lakukan Penembakan
WELLINGTON, iNews.id - Kantor perdana menteri Selandia Baru mengaku mereka menerima salinan manifesto dari teroris Brenton Tarrant 10 menit sebelum serangan teror mematikan yang menewaskan 50 orang pada Jumat (15/3).
Menurut sebuah laporan oleh harian lokal New Zealand Herald, kantor Perdana Menteri Jacinda Ardern mengonfirmasi bahwa Ardern menjadi satu di antara banyak pihak yang dikirim salinan manifesto itu.
Politisi lain yang menerima manifesto termasuk pemimpin Partai Nasional Simon Bridges dan Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard.
Pihak lain yang menerima sebagian besar adalah media domestik dan internasional.
Salinan manifesto tersebut dikirim ke email yang dikelola oleh kantor perdana menteri dan mengikuti prosedur standar serta mengirimkannya ke keamanan parlemen, kemudian dikirim ke polisi.