Pemberontak Houthi Siap Gencatan Senjata di Yaman usai Bertemu Pejabat Arab Saudi

SANAA, iNews.id - Pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran di baru saja bertemu dengan pejabat Arab Saudi di Riyadh. Kesepakatan negosiasi terkait gencatan senjata siap dijalankan.

Melansir dari DW, Rabu (20/9/2023), perang saudara di Yaman pecah sejak 2014 antara pemerintah Sunni dan pemberontak Syiah dari kelompok Houthi. Perang semakin tak terselesaikan karena Arab Saudi ikut terlibat dalam perang itu membantu pemerintah Yaman.

Baca Juga

Tanya Tanggung Jawab Israel dalam Rekonstruksi Gaza, Jurnalis Kantor Berita Italia Dipecat

Sementara Iran juga dituding terlibat, meski tidak pernah mengakui.

Arab Saudi memuji negosiasi tersebut dengan syarat pembayaran gaji untuk pegawai sipil yang ditunjuk oleh Houthi, pembebasan tahanan Houthi, dan peluncuran rute baru dari bandara di Sanaa yang dikuasai oleh Houthi.

Baca Juga

Profil dan Biodata Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman yang Gelar Tabligh Akbar di Sejumlah Kota di Indonesia

"Hasil positif dari pembicaraan serius mengenai mencapai peta jalan untuk mendukung jalur perdamaian di Yaman," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. 

Delegasi Houthi juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, saudara dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman.