Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Pesawat Boeing 747 Tergelincir ke Laut di Bandara Hong Kong Tewaskan 2 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Carrie Lam Akui Warga Hong Kong Tak Bahagia dengan Pemerintahannya

Selasa, 26 November 2019 - 10:10:00 WIB
Pemimpin Carrie Lam Akui Warga Hong Kong Tak Bahagia dengan Pemerintahannya
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam. (FOTO: NICOLAS ASFOURI / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengakui bahwa hasil pemilu yang digelar akhir pekan kemarin di kota itu mengungkapkan ketidakpuasan publik atas pemerintahnya. Namun dia tidak menawarkan konsesi baru kepada gerakan pro-demokrasi kota itu.

"Pemilihan dewan distrik pada Minggu kemarin memberikan keprihatinan atas kekurangan dalam pemerintahan, termasuk ketidakbahagiaan dengan waktu yang digunakan terkait situasi yang tidak stabil saat ini dan tentu saja untuk mengakhiri kekerasan," kata Lam, dalam konferensi pers mingguan, seperti dilaporkan AFP, Selasa (26/11/2019).

"Kami berjanji akan secara serius merefleksikan hasil (pemilu) dan memperbaiki tata pemerintahan," kata dia.

Hasil pemilihan tingkat masyarakat menunjukkan pemerintahan pro-China kalah telak.

Para kandidat yang berusaha melonggarkan kontrol China alias kandidat pro-demokrasi merebut mayoritas kursi dari 452 kursi di 18 dewan distrik kota.

Hasil kemenangan pro-demokrasi ini dianggap menjadi teguran yang memalukan ke China dan kepada Carrie Lam, yang menolak melakukan reformasi politik dan berulang kali menyebut bahwa mayoritas suara yang diam mendukung pemerintahannya.

Hasil pemilu kota itu membangkitkan kembali seruan oleh kubu pro-demokrasi untuk menggelar pemilu langsung untuk pemilihan legislatif. Kubu pro-demokrasi juga terus menyerukan penyelidikan terhadap dugaan kebrutalan polisi terhadap demonstran.

"Apa yang perlu kita lakukan sekarang adalah dialog dengan masyarakat (terbuka) dan mengundang para pemimpin sosial untuk membantu kami menganalisis penyebab gangguan dan masalah sosial Hong Kong yang mendalam, dan untuk mencari solusi," kata Lam.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut