Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Junta Militer Myanmar Gelar Pemilu Kontroversial, Perang Saudara Masih Berkecamuk
Advertisement . Scroll to see content

Peneliti Temukan Sperma Tertua di Dunia, Panjangnya sampai 7 Meter

Rabu, 16 September 2020 - 11:11:00 WIB
Peneliti Temukan Sperma Tertua di Dunia, Panjangnya sampai 7 Meter
Foto mikroskop elektron yang memperlihatkan gumpalan sperma berasal dari 100 juta tahun lalu. Para ahli memperkirakan panjang sperma yang nampak seperti bola benang itu mencapai 7 meter. (foto: Wang et al., Proceedings B, 2020)
Advertisement . Scroll to see content

Berdasarkan foto mikroskop elektron terlihat sperma yang seperti benang halus menggumpal layaknya benang-benang kusut menyerupai bola.

"Ini (panjang sperma) setara dengan 7,30 meter pada ukuran manusia dengan tinggi 1,70 meter, sehingga butuh energi besar untuk memproduksinya," kata Renate Matzke-Karasz dari Ludwig Maximilian University of Munich, salah satu penulis studi tersebut dikutip dari AFP, Rabu (16/9/2020).

Foto mikroskop elektron yang memperlihatkan gumpalan sperma berasal dari 100 juta tahun lalu. Para ahli memperkirakan panjang sperma yang nampak seperti bola benang itu mencapai 7 meter. (foto: Wang et al., Proceedings B, 2020)
Foto mikroskop elektron yang memperlihatkan gumpalan sperma berasal dari 100 juta tahun lalu. Para ahli memperkirakan panjang sperma yang nampak seperti bola benang itu mencapai 7 meter. (foto: Wang et al., Proceedings B, 2020)

Ostracod juga merupakan spesies baru yang diberi nama oleh para ilmuwan "Myanmarcypris hui". Penemuan fosil cangkang ostracod adalah hal biasa, tetapi menemukan spesimen lunak merupakan hal yang jarang terjadi.

Selama periode Cretaceous sekitar 145 hingga 66 juta tahun lalu, ostracoda yang dimaksud kemungkinan hidup di perairan pesisir Myanmar saat ini dimana mereka terjebak dalam gumpalan getah pohon.

Umumnya, pejantan (termasuk manusia) menghasilkan puluhan juta sel sperma kecil tetapi bagi ostracoda punya kecenderungan kualitas ketimbang kuantitas sperma.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut