Peneliti Temukan Sperma Tertua di Dunia, Panjangnya sampai 7 Meter
NAYPYIDAW, iNews.id - Tim ahli paleontologi menemukan apa yang mereka yakini sebagai sperma hewan tertua di dunia. Sperma itu berada di dalam crustacea kecil yang terperangkap di gumpalan getah pohon (resin) di Myanmar.
Ahli memperkirakan sperma tersebut berasal dari hewan raksasa yang hidup 100 juta tahun lalu. Sedangkan fosil sperma hewan tertua yang diketahui sebelumnya hanya berumur 17 juta tahun, menurut tim ahli yang dipimpin oleh Wang He dari Chinese Academy of Science di Nanjing, China.
Fosil sperma terbaru ditemukan di dalam ostracod, sejenis crustacea yang telah ada 500 juta tahun lalu dan banyak ditemukan di samudera, demikian pernyataan para ahli yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society's Proceeding.
Fosil sperma tersebut, kata ahli, ditemukan di dalam tubuh spesimen hewan betina. Artinya, sperma tersebut pasti telah dibuahi sesaat sebelum terperangkap dalam resin pohon.
Yang membuat penemuan ini lebih istimewa adalah ukuran sperma dapat dikatakan "raksasa" karena berukuran panjang hingga 4,6 kali tubuh penjantan.