Penelitian: Amerika Negara Paling Banyak Menembak dan Menewaskan Warga Kulit Hitam
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat memiliki catatan kelam dalam penanganan kasus yang melibatkan warga kulit hitam. Sebuah penelitian menunjukkan Amerika paling banyak melakukan kekerasan dibanding negara-negara maju lainnya.
Amerika Serikat tengah dilanda aksi demonstrasi antirasial besar-besaran menyusul kematian pria kulit hitam, George Floyd, saat ditangakap oleh polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin pada 25 Mei lalu.
Insiden tersebut menambah panjang kasus kekerasan rasial di negeri Paman Sam. Dalam sebuah penelitian yang dikutip dari CNN, Amerika mencatat aksi kekerasan paling tinggi dalam upaya penanganan yang dilakukan oleh polisi.
Penelitian tersebut membandingkan sejumlah jenis-jenis kekerasaan oleh polisi di AS dengan negara-negara maju anggota G7 yakni Australia, Jerman, Inggris dan Swedia dalam rentang 2016-2018.
Untuk kategori kematian terbanyak akibat penahanan polisi, Amerika Serikat berada di urutan pertama. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bureau of Justice Statistics (BJS) dalam rentang sembilan bulan antar Juni 2015 sampai Maret 2016, rata-rata kematian akibat penahanan polisi berada di angka 1,348 orang atau 12 orang tewas per 100 ribu kasus penahanan.