Penelitian: Amerika Negara Paling Banyak Menembak dan Menewaskan Warga Kulit Hitam
Senin, 08 Juni 2020 - 17:24:00 WIB
Namun, angka-angka tersebut bersifat probabilitas karena sangat sulit memperoleh data valid berapa jumlah kematian di tangan polisi. Hal ini disebabkan tak ada satupun negara di dunia ini mau membuka informasi 'sensitif' tersebut.
"Kita tidak bisa mendapatkan informasi untuk diperbincangkan, karena kami tidak punya data," kata mantan Direktur FBI, James Comey kepada Komite Hukum pada 2015.
"Orang-orang bisa mendapatkan data siapa yang nonton bioskop di akhir pekan, dan saya tidak bisa mengatakan pada Anda berapa banyak orang yang ditembak oleh polisi di AS bulan kemarin, tahun kemarin, dan apapun terkait demografi," ucapnya.
Editor: Arif Budiwinarto