Penelitian: Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Bisa Menyentuh Angka 20 Juta

WASHINGTON, iNews.id - Kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus meningkat tiap harinya. Bahkan, jumlah pasien terinfeksi Covid-19 di AS disebut bisa menyentuh angka 20 juta.

Berdasarkan data terbaru, Kamis (25/6/2020) kemarin, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia yakni 2,4 juta pasien, sementara jumlah kematian menyentuh 122.370 jiwa. Negara-negara bagian di wilayah selatan dan barat dilaporkan mencatat lonjakan kasus terbesar dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga

Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah

The Centers for Disease Control (CDC) menyebut jumlah infeksi Covid-19 di Amerika Serikat diprediksi bisa 10 kali lebih besar dari data yang dilaporkan

Dr. Robert Redfield dari CDC mengatakan perkiraan tersebut didasarkan pada data tes Covid-19 yang hanya dilakukan untuk orang dengan gejala, sedangkan orang tanpa gejala (asimptomatik) tidak jadi sasaran tes Covid-19.

Baca Juga

Amerika Serikat Tangguhkan Dana untuk WHO, China Protes

"Perkiraan terbaik kami saat ini adalah untuk satu kasus yang dilaporkan bisa menginfeksi 10 orang lainnya," kata Dr. Robert dikutip dari BBC, Jumat (26/6/2020).

"Kami mungkin saja menyadari bahwa 10 persen dari wabah dengan metode yang kami gunakan untuk mendiagnosis antara bulan Maret, April dan Mei," lanjutnya.

Baca Juga

Amerika Serikat Masuki Pekan Paling Kritis

Lebih lanjut, Dr. Robert kembali menegaskan pentingnya warga Amerika Serikat menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dalam beraktivitas.

Penelitian University of Washington memprediksi jumlah kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat bisa mencapai 180.000, namun angka tersebut bisa lebih rendah sekitar 146.000 jiwa jika 95 persen orang Amerika Serikat mau memakai masker.

"Karena kami mulai memasuki musim semi, dan musim dingin, ini akan menjadi momen-momen penting menerapkan mekanisme pertahanan tubuh," ucapnya.

Editor: Arif Budiwinarto