Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Omar Yaghi Ilmuwan Palestina Pemenang Nobel Kimia, Dulu Diusir Israel kini Dikenal Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Pengakuan 10 Ilmuwan dan Tokoh Dunia terhadap Sosok Nabi Muhammad SAW

Senin, 16 September 2024 - 03:01:00 WIB
Pengakuan 10 Ilmuwan dan Tokoh Dunia terhadap Sosok Nabi Muhammad SAW
Pengakuan para ilmuwan dan tokoh dunia tentang sosok Nabi Muhammad SAW, salah satunya mantan Menlu Prancis menyebut Nabi Muhammad sebagai manusia agung yang tak ada bandingannya (Foto: Ilmuk)
Advertisement . Scroll to see content

6. Michael H Hart (Ilmuwan AS)

Michael H Hart dalam bukunya “The 100, A Ranking of the Most Influential Persons in the History", menulis, “Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad (SAW) sebagai orang paling berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan para pembaca dan mungkin dipertanyakan oleh yang lain. Tetapi dialah satu-satunya orang dalam sejarah yang sangat sukses, baik di tingkat duniawi maupun agama."

Michael Hart mengaitkan keberhasilan Nabi SAW dalam menyebarkan risalah dan Islam ke seluruh dunia dengan toleransi dan keagungan akhlak. Oleh karena itu dia memilih Nabi Muhammad untuk menempati daftar nomor 1 dari 100 orang paling berpengaruh dalam sejarah.

“Muhammad adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang sangat sukses baik dalam tataran agama maupun duniawi dan menjadi pemimpin politik dan militer,” ujarnya.

7. William Moyer (Sejarawan Inggris)

Dalam bukunya ‘The Life of Muhammad’ Moyer menulis, “Muhammad (saw) dipisahkan oleh kejelasan kata-kata dan kemudahan agama Islam. Dia melakukan berbagai perbuatan yang menakjubkan. Sejarah tidak pernah mengenal seorang pembaharu yang membangkitkan jiwa, menghidupkan kembali akhlak mulia, dan meninggikan kebajikan dalam waktu yang singkat seperti dilakukan Muhammad," ujarnya.

8. Edward Gibbon (Sejarawan Inggris)

Edward Gibbon menulis dalam bukunya berjudul ‘History of the Saracen Empire’ bahwa kalimat syahadat 'Saya bersaksi pada Tuhan yang satu dan Mohammad adalah utusan Allah' adalah pengakuan memeluk Islam yang sederhana dan konsisten sepanjang massa. 

Citra intelektual Tuhan tidak pernah direndahkan oleh berhala yang bisa dilihat langsung leh mata. 
Kehormatan seorang Nabi, lanjut dia, tidak pernah melampaui ukuran kebajikan manusia dan ajaran-ajarannya yang hidup telah membatasi rasa terima kasih para pengikutnya dalam batasan akal dan agama.

Sejarawan terhebat pada masanya itu juga menulis dalam bukunya 'History of the Decline and Fall of the Roman Empire' bahwa ingatan Nabi Muhammad luas dan kuat, kecerdasannya sederhana, imajinasinya luhur, penilaiannya jelas, cepat, dan tegas. 

"Dia memiliki keberanian untuk berpikir dan bertindak,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut