Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Pesawat Boeing 747 Tergelincir ke Laut di Bandara Hong Kong Tewaskan 2 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Pengakuan Korban Aksi Protes Hong Kong: Saya Terkena Gas Air Mata saat Makan Siang

Minggu, 17 November 2019 - 15:13:00 WIB
Pengakuan Korban Aksi Protes Hong Kong: Saya Terkena Gas Air Mata saat Makan Siang
Aksi protes di Hong Kong telah berkecamuk selama berbulan-bulan — tetapi sekarang pekerja asing mulai terpikir untuk meninggalkan pusat keuangan terbesar di Asia itu. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

Seorang juru bicara bagi grup bank yang bermarkas di AS mengatakan: "Kami tengah menyelidiki insiden ini dan selama penyelidikan berlangsung, tidak pantas untuk berkomentar lebih jauh."

Kalah bersaing dengan Singapura
Salah satu kekhawatiran terbesar bagi perusahaan finansial ialah dampak semua ini kepada ekonomi seiring reputasinya tentang stabilitas terkikis.

Seorang sumber di salah satu bank internasional terbesar dunia mengatakan mereka memperkirakan pendapatan mereka di Hong Kong turun sebesar 25% dalam kuartal terakhir tahun keuangan mereka akibat kerusuhan.

Banyak bank kini meninjau ulang rencana investasi mereka di Hong Kong selama beberapa tahun ke depan "Jika kita masih berbicara tentang ini dalam enam bulan ke depan, orang-orang akan mulai melepas Hong Kong".

Mereka khawatir orang-orang yang merencanakan kesepakatan bisnis besar akan beralih ke bank dan firma hukum di Singapura karena, menurut seorang sumber, "Singapura punya prospek jangka menengah yang lebih bisa diprediksi".

Sejauh ini kebanyakan dampak bisnisnya baru dirasakan perusahaan-perusahaan kecil — restoran, misalnya. Ada kekhawatiran di antara para bankir, akibat statistik ekonomi terkini, bahwa ini bisa menyebar lebih luas.

"Perusahaan langganan kami meminjamkan uang ke perusahaan pelayaran China yang melakukan transaksi finansialnya melalui Hong Kong. Mereka mengandalkan lingkungan bisnis yang sehat di Hong Kong. Sekarang kami khawatir mereka akan bangkrut".

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut