Pengakuan Para Tentara Venezuela yang Membelot dari Rezim Maduro
CARACAS, iNews.id - Sejumlah tentara Venezuela yang membelot ke Kolombia, pada Sabtu (23/2) lalu, mengaku khawatir akan keselamatan keluarga mereka di bawah pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Dalam wawancara eksklusif dengan BBC, salah seorang pembelot yang berusia 23 tahun mengatakan bahwa dia cemas pasukan yang masih setia terhadap Maduro akan menyerang keluarganya.
"Tapi saya rasa ini adalah keputusan terbaik yang bisa saya buat," tambahnya, seperti dilaporkan BBC, Senin (25/2/2019).
Lebih dari 100 tentara dilaporkan membelot dari Maduro, sebagian besar melakukannya ketika bentrokan pecah pada Sabtu (23/2) lalu.
Insiden itu terjadi setelah Maduro mengirim pasukan untuk memblokade jalanan dan jembatan di area perbatasan dengan Brasil dan Kolombia, tempat pengiriman bantuan berupa makanan dan obat-obatan—yang diorganisir Amerika Serikat (AS)—direncanakan untuk dikirim ke Venezuela.