Pengakuan Para Tentara Venezuela yang Membelot dari Rezim Maduro
"Saya berpikir bahwa saya tidak bisa menyakiti warga saya sendiri. Anak perempuan saya masih di Venezuela dan itu yang terasa sangat menyakitkan. Tetapi saya melakukan hal ini untuknya. Ini sangat sulit karena saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan terhadapnya," kata dia.
Pembelot lainnya mengatakan bahwa dia merasa pedih harus melihat warga Venezuela saling serang demi bantuan kemanusiaan.
"Saya merasa tak berdaya dan tak berguna. Saya merasa sakit melihat semua yang terjadi," ujarnya.
Pada Minggu (24/2), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kekuasaan Presiden Maduro di Venezuela "tinggal menghitung hari", menyusul insiden berdarah akhir pekan kemarin.
"Saya yakin warga Venezuela akan memastikan bahwa kekuasaan Maduro tinggal menghitung hari," ujar Pompeo, kepada CNN.