Penikaman Brutal di Stasiun Kereta Jerman Bukan Terorisme, Pelaku Derita Gangguan Jiwa
Penikaman massal selama ini sering dikaitkan langsung dengan aksi teror, terutama dalam iklim sosial-politik Eropa yang masih dibayangi oleh ketegangan akibat serangan Islamis ekstrem di masa lalu. Namun kasus seperti ini menjadi pengingat penting bahwa tidak semua aksi kekerasan publik bermotif ideologis.
Dalam kasus Hamburg, pelaku tidak terafiliasi dengan kelompok tertentu dan bertindak seorang diri. Penyelidikan awal bahkan mengarah pada kemungkinan gangguan mental yang belum tertangani sebagai penyebab utama aksi nekat ini.
Kanselir Jerman Friedrich Merz mengaku terkejut atas kejadian tersebut dan segera melakukan koordinasi dengan Wali Kota Hamburg. Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait langkah pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan penanganan kesehatan mental.
Para pengamat kebijakan menilai ini sebagai momentum untuk mereformasi pendekatan negara terhadap isu gangguan jiwa, yang selama ini lebih fokus pada terapi individu ketimbang pencegahan berbasis komunitas dan sistem peringatan dini.
Editor: Anton Suhartono