Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Penutupan Pemerintahan Masuki Bulan ke-2, Politik AS Makin Tak Menentu

Jumat, 25 Januari 2019 - 10:00:00 WIB
Penutupan Pemerintahan Masuki Bulan ke-2, Politik AS Makin Tak Menentu
Kubah Gedung Capitol di Washington. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Secara politis, Jim Kessler dari lembaga kajian kebijakan publik yang berbasis di Washington, Third Way, menyebut 'shutdown; tidak menguntungkan siapapun.

Dia menjelaskan bahwa Trump, Kongres, hingga pegawai federal yang bekerja tanpa dibayar, semuanya kalah dalam hal ini.

"Demokrat tidak benar-benar ingin mendanai janji kampanye Donald Trump yang mengatakan bahwa Meksiko akan membayar tembok itu, jadi kita terkunci dalam duel sekarang ini dan harus ada yang mencari jalan keluar yang kreatif," kata Jim Kessler dari Third Way.

John Fortier, dari lembaga kajian Bipartisan Policy Center, mengatakan beberapa jajak pendapat baru-baru ini lebih banyak menyalahkan Trump ketimbang Demokrat terkait shutdown.

Menurutnya, kedua pihak merasa basis pendukung mereka secara prinsip berkomitmen pada apa yang menjadi perbedaan di antara mereka dan inilah yang menyebabkan upaya menyelesaikan masalahnya semakin sulit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut