Perang Saudara di Sudan, Dunia Mengecam Pembantaian Ribuan Warga
Video Mengerikan, Pasien Rumah Sakit Dihabisi
Jurnalis Al Jazeera, Hiba Morgan melaporkan, beredar video mengerikan di media sosial yang memperlihatkan anggota RSF menembak warga sipil yang mencoba melarikan diri.
Yang paling memicu kemarahan dunia adalah video yang menunjukkan para pemberontak berkeliaran di Rumah Sakit Saudi di El Fasher, lalu mengeksekusi pasien dan tenaga medis.
“Video terbaru dan paling meresahkan menunjukkan para pemberontak menembak pasien di dalam rumah sakit,” ujar Morgan.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 460 orang tewas di Rumah Sakit Bersalin Saudi, termasuk dokter, perawat, dan relawan kemanusiaan.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan keterkejutannya dan menyebut tragedi itu sebagai pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Tragedi Kemanusiaan Terbesar Sejak Genosida Darfur
Serangan RSF di El Fasher memperdalam luka lama Sudan. Kekejaman yang mencakup pembunuhan massal, pemerkosaan, dan eksekusi pasien di rumah sakit menunjukkan bahwa konflik ini telah melampaui batas kemanusiaan.
Masyarakat internasional kini menuntut aksi nyata, bukan sekadar kecaman, untuk menghentikan pertumpahan darah di Darfur.
Tanpa tekanan diplomatik dan intervensi kemanusiaan global, Sudan berisiko kembali tenggelam dalam kegelapan genosida seperti dua dekade silam.
Editor: Anton Suhartono