Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Temuan Barang Bukti di TKP Ledakan SMAN 72, Senpi hingga Remote Pengendali
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Tunisia Gendong Bayi saat Beraksi

Jumat, 02 April 2021 - 17:02:00 WIB
Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Tunisia Gendong Bayi saat Beraksi
Unit Garda Nasional Tunisia. (Foto: Anadolu Agency).
Advertisement . Scroll to see content

TUNIS, iNews.id - Perempuan meledakkan diri saat menggendong bayi dalam aksi bom bunuh diri di Tunisia, Jumat (2/4/2021). Pelaku yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemani oleh suami yang tewas ditembak oleh aparat keamanan.

"Sang istri meledakkan dirinya dengan menggunakan sabuk peledak, mengakibatkan kematian bersama putrinya yang masih bayi," ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia dalam pernyataan resmi, dikutip Anadolu Agency, Jumat (2/4/2021).

Perempuan itu juga dilaporkan membawa serta putrinya yang lain, namun berhasil diselamatkan aparat. Selain pasangan suami istri (pasutri), Unit Garda Nasional Tunisia juga menembak mati pemimpin kelompok teroris di negara tersebut yang bernama Hamdi Zhuibb.

“Pasukan juga berhasil membunuh seorang pemimpin kelompok teroris, Hamdi Zhuibb dan menemukan senjata penembak jitu Steyr bersamanya,” kata kementerian negara di Afrika bagian utara itu.

Kementerian setempat juga menyampaikan, Zuibb merupakan pemimpin organisasi teroris yang diketahui berafiliasi dengan ISIS. Kelompok yang dipimpinnya tercatat terlibat dalam banyak operasi teroris di berbagai wilayah negara tersebut.

Tiga teroris itu disergap aparat keamanan dalam dua operasi keamanan di dua wilayah berbeda. Perempuan yang ditemani oleh suaminya dikepung di wilayah Djebel Selloum, sebelum akhirnya sang istri meledakkan diri, namun tidak menimbulkan korban jiwa selain bayinya.

Sementara pimpinan mereka, Zuibb disergap di wilayah Djebel Mghila. Diketahui, sejak 2013 Tunisia digempur oleh sejumlah serangan teroris yang merenggut nyawa puluhan aparat keamanan dan militer bahkan turis asing.

Kelompok ISIS, Maret 2016 melancarkan serangan ke markas Garda Nasional Tunisia di kota Ben Gardane, dekat perbatasan Libya. Insiden itu menewaskan 12 tentara keamanan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut