Pesawat Bawa 132 Orang Terjun Bebas di China, Tim Penyelamat Jelajahi Lereng

SHANGHAI, iNews.id - Tim penyelamat di China menjelajahi lereng berhutan lebat pada Selasa (22/3/2022). Mereka berharap dapat menemukan korban selamat dari pesawat China Eastern Airlines 600115.SS yang jatuh sehari sebelumnya. 

Media pemerintah seperti dilansir dari Reuters melaporkan, bagian dari jet Boeing 737-800 berserakan di lereng gunung yang hangus terbakar. Sisa-sisa kartu identitas, dompet, dan dompet yang terbakar juga terlihat. 

Baca Juga

Netanyahu Ingin Menyerang Iran, Trump Menentangnya

Penerbangan MU5735 sedang dalam perjalanan dari barat daya Kota Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, ke Guangzhou di Provinsi Guangdong yang berbatasan dengan Hong Kong. Tiba-tiba pesawat jatuh dari ketinggian jelajah saat akan mulai turun sebelum mendarat. 

Insiden ini merupakan kecelakaan pertama China yang melibatkan pesawat jet komersial sejak 2010. 

Baca Juga

Pesawat China Eastern Jatuh, Xi Jinping Instruksikan Upaya Habis-habisan Cari Korban

Media China, Beijing Youth Daily mendapatkan rekaman video detik-detik jatuhnya pesawat yang terekam kamera mobil. Pesawat itu tampak terjun bebas di atas sebuah gunung. Namun Reuters tidak dapat segera memverifikasi rekaman tersebut.

"Pesawat itu jatuh secara vertikal dari langit. Meskipun saya jauh, saya masih bisa melihat bahwa itu adalah pesawat. Pesawat itu tidak mengeluarkan asap saat jatuh. Itu jatuh ke pegunungan dan menimbulkan api," kata seorang penduduk setempat.

Media pemerintah menggambarkan situasinya yang "suram". Kemungkinan semua penumpang yang tewas.

Sebuah kelompok kerja dari regulator penerbangan China dikerahkan ke lokasi kecelakaan, bersama dengan pasukan penyelamat dan paramiliter.

Wakil Perdana Menteri, Liu He berangkat ke Kota Wuzhou di Guangxi pada Senin malam. Dia akan mengawasi upaya penyelamatan dan penyelidikan kecelakaan setelah pertemuan darurat pemerintah.

Media pemerintah menggambarkan lokasi kecelakaan itu dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisi. Akses yang tersedia hanya satu jalur kecil. Hujan diperkirakan turun di wilayah tersebut pada pekan ini.

Pihak berwenang melarang wartawan dan warga mendekati lokasi. Tujuannya agar TKP steril dan menjaga jalan tetap lancar untuk kendaraan layanan darurat.

Editor: Umaya Khusniah