Pesawat C-130 Hercules Turki yang Jatuh Berusia 56 Tahun, Pernah Digunakan AU Arab Saudi
Tidak Ada Korban Selamat
Kementerian Pertahanan Turki mengonfirmasi seluruh 20 personel militer, termasuk kru, tewas dalam kecelakaan tersebut. Pemerintah Georgia menyatakan belum semua jenazah korban berhasil ditemukan karena kondisi puing yang tersebar di area luas.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini.
“Turki sangat menghargai koordinasi dan bantuan yang diberikan pemerintah Georgia dan tim tanggap darurat,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Dugaan Awal: Kerusakan Mekanik
Penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan kuat bahwa kerusakan mekanik menjadi penyebab utama kecelakaan. Tim investigasi gabungan dari Turki dan Georgia kini sedang menganalisis rekaman data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR) untuk memastikan penyebab pasti.
Kecelakaan ini kembali memunculkan perdebatan di Turki soal penggunaan pesawat militer berusia tua, terutama model C-130 lawas yang sudah dioperasikan sejak era Perang Dingin.
Dengan usia lebih dari lima dekade dan riwayat operasional di dua negara, insiden ini menjadi peringatan keras bagi militer Turki untuk meninjau kembali armada transportasinya dan mempercepat program modernisasi pesawat angkut strategis.
Editor: Anton Suhartono