"Biar saya perjelas, tujuan mempertahankan tatanan berbasis aturan bukanlah untuk menjatuhkan negara mana pun. Sebaliknya, ini untuk melindungi hak semua negara untuk memilih jalan mereka sendiri, bebas dari paksaan dan intimidasi," tuturnya, melanjutkan.
AS akan memperkuat kemampuan pertahanan dan intelijen di kawasan dengan para sekutunya serta mempertahankan internet yang terbuka dan aman.
Dia melajutkan, tindakan agresif China di Laut China Selatan mengancam lebih dari 3 triliun dolar AS perdagangan setiap tahun serta negara-negara di kawasan.
Bagaimanapun, lanjut dia, ini bukan tentang kontes AS-sentris atau China-sentris.
China menolak sikap AS sebagai campur tangan dari kekuatan luar yang dapat mengancam stabilitas Asia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku