Pilpres AS, Barack Obama Ingatkan Pendukung Joe Biden Tak Terlena dengan Polling

PHILADELPHIA, iNews.id - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama meminta pendukung Joe Biden tidak berpuas diri terkait hasil polling yang memenangkan calon presiden dari Partai Demokrat itu atas Donald Trump.

Dalam kampanye mendukung Biden di Philadelphia, Rabu (21/10/2020), Obama mengingatkan soal kesalahan dalam polling pada 2016, di mana saat itu Trump kalah dari Hillary Clinton namun menang saat pilpres.

Baca Juga

AS Klaim Rencana Iran Bunuh Duta Besar Israel di Meksiko Berhasil Digagalkan

"Kita tidak bisa berpuas diri. Saya tidak peduli dengan polling," kata Obama, dikutip dari AFP, Kamis (22/10/2020).

Menurut mantan atasan Biden itu, pada 2016 banyak polling yang memenangkan Hilary sehingga membuat para pendukung terlena, namun hasil pilpres 2016 tidak sebagaimana diharapkan.

Baca Juga

Debat Pilpres AS, Mikrofon Trump dan Biden Akan Dimatikan kecuali Ketika Jawab Pertanyaan

"Karena banyak sekali orang yang tinggal di rumah, malas dan terlena. Tidak untuk kali ini, tidak untuk pilpres ini," ujarnya.

Obama juga mengecam pernyataan Trump serta perilaku provokatif lantaraan membandingkannya dengan Biden yang penah menjadi wakil presiden.

Baca Juga

Donald Trump Tertinggal dalam Polling dari Joe Biden, tapi Belum Tentu Kalah Pilpres

Dia mengatakan, Trump telah membuktikan diri tidak mampu menjalankan tugas dengan serius.

"Ini bukan reality show, ini kenyataan. Demokrasi kita tidak akan berhasil jika orang yang seharusnya menjadi pemimpin berbohong setiap hari dan hanya mengarang-ngarang. Kita menjadi mati rasa karenanya," kata Obama.

Baca Juga

Twitter Tandai Cuitan Donald Trump soal Kebal dari Virus Corona