PM Israel Yair Lapid Ancam Rusia jika Organisasi Badan Yahudi Ditutup
MOSKOW, iNews.id - Israel mengancam Rusia jika negara itu menutup atau mengusir organisasi Badan Yahudi. Pengadilan di Moskow pekan lalu menerima permintaan dari Kementerian Kehakiman untuk menutup kantor cabang Badan Yahudi terkait tuduhan pelanggaran humum.
Perdana Menteri Israel Yair Lapid, Minggu (24/7/2022), menegaskan penutupan Badan Yahudi akan berdampak serius pada hubungan kedua negara.
“Perdana Menteri Lapid mengatakan dalam pertemuan, hubungan dengan Rusia penting bagi Israel. Masyarakat Yahudi di Rusia berjumlah besar, penting, dan muncul dalam setiap diskusi diplomatik dengan pemerintah di Moskow,” kata Lapid, dikutip dari RT, Senin (25/7/2022).
Rusia sejauh ini belum menjelaskan tuduhan secara rinci soal pelanggaran yang ditujukan kepada Badan Yahudi. Namun media Israel melaporkan, organisasi tersebut pada awal Juli mendapat peringatan dari kementerian atas pelanggaran undang-undang (UU) terkait penyimpanan dan perlindungan data.
Sidang praperadilan atas kasus ini akan berlangsung pada Kamis. Jika dinyatakan bersalah, Badan Yahudi, bisa dilarang di Rusia atau setidaknya berlaku bagi cabang-cabang tertentu.
Israel akan mengirim delegasi diplomatik ke Rusia untuk memastikan kelanjutan aktivitas organisasi tersebut. Kantor perdana menteri Israel menegaskan delegasi akan berangkat begitu pemerintah Rusia memberi persetujuan untuk pembicaraan tersebut.
Sebelumnya kantor perdana menteri menyatakan ada beberapa delegasi yang terdiri atas perwakilan instansi pemerintah yang akan berangkat.