Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bom Bunuh Diri Guncang Kantor Pengadilan Pakistan, 12 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

PM Modi: Status Otonomi Kashmir Hanya Picu Terorisme, Separatisme dan Korupsi

Jumat, 09 Agustus 2019 - 09:37:00 WIB
PM Modi: Status Otonomi Kashmir Hanya Picu Terorisme, Separatisme dan Korupsi
PM India Narendra Modi. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Status otonomi Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim di India dicabut untuk membebaskannya dari terorisme dan separatisme yang didorong oleh Pakistan. Hal itu disampaikan Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (8/8/2019).

Untuk pertama kalinya setelah pelucutan status Kashmir -yang kini berada di bawah pengawasan militer- Modi akhirnya buka suara soal alasan di balik keputusan kontroversial itu. Dia menyoroti keamanan sebagai alasan utama mencabut status otonomi Kashmir.

"Teman-teman, saya memiliki keyakinan penuh bahwa kita akan dapat membebaskan Jammu dan Kashmir dari terorisme dan separatisme di bawah sistem (baru) ini," kata Modi, seperti dilaporkan AFP, Jumat (9/8/2019).

"Saya memiliki keyakinan penuh bahwa rakyat Jammu dan Kashmir, setelah mengalahkan separatisme, akan bergerak maju dengan harapan dan aspirasi baru."

"Pakistan menggunakan status khusus Kashmir sebagai senjata melawan negara untuk mengobarkan gairah ke beberapa orang terhadap India," sebut Modi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut