Polisi Hong Kong Berupaya Tembus Kampus, Demonstran Balas dengan Panah dan Api
"Dengan ini saya memperingatkan para perusuh untuk tidak memakai bom Molotov, panah, mobil, atau senjata mematikan lainnya untuk menyerang anggota polisi," sebut juru bicara Kepolisian Hong Kong, Louis Lau, melalui pesan Facebook, pada Minggu (17/11/2019).
"Jika mereka meneruskan aksi berbahaya seperti itu, kami tidak ada pilihan kecuali menggunakan kekuatan minimum seperlunya, termasuk peluru tajam, untuk balas menyerang."
Sebelumnya, polisi dilaporkan menembakkan peluru tajam untuk membalas apa yang mereka klaim sebagai mobil yang sengaja diluncurkan ke arah polisi dekat universitas.
Sekitar 100 orang berada di persimpangan di luar jalur masuk utama. Di seberang jalan: kendaraan lapis baja polisi dan sebuah truk meriam air.
Setiap 10 menit, kedua kubu bermain kucing dan tikus. Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air berwarna biru. Para demonstran, sembari berlindung di balik payung, merespons dengan melemparkan bom Molotov dan batu yang diluncurkan memakai ketapel rakitan.