Politik Dinasti di Kamboja Menang Pemilu, AS Beri Sanksi Berat
 
                 
                WASHINGTON, iNews.id - Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang menaungi Perdana Menteri Hun Sen menang pemilihan umum di Kamboja. Hun Sen akan menyerahkan jabatan perdana menteri kepada anaknya Hun Manet.
Proses pemilihan itu dinilai tidak adil dan transparan oleh Amerika Serikat (AS). AS memberi sanksi berat dengan menghentikan sebagian program bantuan dan larangan penerbitan visa untuk orang-orang yang diduga terlibat dalam kecurangan pemilu.
 
                                Seperti dilansir dari Reuters, Senin (24/7/2023), Hun Sen sudah memerintah Kamboja selama 38 tahun. Pemilu di Kamboja dinilai curang karena oposisi ditindas sehingga CPP tidak mempunyai lawan sepadan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, menyatakan cemas dengan hasil dari Pemilu yang dinilai tidak bebas dan tidak adil.
 
                                        "Sebelum pemilu, pihak berwenang Kamboja terlibat dalam pola ancaman dan pelecehan terhadap oposisi politik, media, dan masyarakat sipil yang merusak semangat konstitusi negara dan kewajiban internasional Kamboja," kata Miller.