Posisi Indonesia terhadap Palestina Tak Akan Berubah Hanya Gara-Gara UEA dan Bahrain
Kesepakatan UEA dan Bahrain untuk menjalin hubungan formal dengan Israel ditandatangani di Gedung Putih, Amerika Serikat, Selasa (15/9/2020) waktu setempat. Kesepakatan itu menjadikan UEA dan Bahrain sebagai negara Arab ketiga dan keempat yang mengambil langkah normalisasi hubungan sejak Israel menandatangani perjanjian serupa dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.
Sebagai tanda bahwa pertikaian kawasan pasti berlanjut ketika konflik Israel-Palestina tetap tak terpecahkan, para milisi Palestina menembakkan roket-roket dari Gaza ke arah Israel selama upacara penandatanganan.
Sementara, para pejabat UEA dan Bahrain berusaha meyakinkan kembali Palestina bahwa keduanya tidak sedang meninggalkan rakyat Palestina dan perjuangan mereka mendirikan negara di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Namun, para pemimpin Palestina tetap mengecam kesepakatan dua negara Arab itu—yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina masih dijajah Israel, dan belum merdeka serta berdaulat penuh.
Editor: Ahmad Islamy Jamil