Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km
Advertisement . Scroll to see content

Prancis Marah Besar soal Kapal Selam Nuklir, PM Australia: Ini Demi Kepentingan Nasional

Minggu, 19 September 2021 - 14:53:00 WIB
Prancis Marah Besar soal Kapal Selam Nuklir, PM Australia: Ini Demi Kepentingan Nasional
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

"Ini benar-benar menusuk dari belakang. Kami telah membangun hubungan kepercayaan dengan Australia, kepercayaan ini telah dikhianati," kata Le Drian, kepada radio France Info, seperti dilaporkan kembali AFP, Jumat (17/9/2021).

Prancis pun memutuskan untuk menarik para duta besarnya dari AS dan Australia, Jumat (17/9/2021). Langkah itu menyusul pembatalan kontrak pembelian kapal selam rancangan Prancis senilai 40 miliar dolar AS (Rp570,5 triliun) oleh Australia. 

Kontrak pembelian kapal selam itu dibuat Australia dan Prancis pada 2016. Namun, setelah adanya kesepakatan trilateral tentang pembelian kapal selam bertenaga nuklir AS oleh Australia, baru-baru ini, kontrak pembelian alutsista dengan Paris pun akhirnya dibatalkan oleh Canberra. 

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan, penarikan dubes tersebut dilakukan atas perintah Presiden Emmanuel Macron. Prancis mengambil langkah semacam itu karena melihat betapa seriusnya masalah pembatalan kontrak oleh Australia tersebut.

“Ini adalah perilaku yang tidak dapat diterima di antara sekutu,” kata Le Drian, Jumat (17/9/2021).

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut