Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Prancis Tak Akan Menyerah dengan Intimidasi Turki soal Kartun Nabi Muhammad

Rabu, 28 Oktober 2020 - 20:55:00 WIB
Prancis Tak Akan Menyerah dengan Intimidasi Turki soal Kartun Nabi Muhammad
Gabriel Attal (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Prancis tak gentar dengan kecaman Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan akan melanjutkan perlawanan terhadap ekstremisme Islam. Pemerintah menegaskan tidak akan menyerah kepada upaya destabilisasi dan intimidasi.

Juru bicara pemerintah Gabriel Attal mengatakan, Prancis tidak akan pernah melepas prinsip serta nilai-nilai yang dikandung soal kebebasan serta perlawanan terhadap ekstrimisme.

Dia juga menggarisbawahi, persatuan Eropa kuat dalam menyikapi kekerasan berlabel Islam setelah pembunuhan seorang guru pada 16 Oktober lalu.

Guru bernama Samuel Paty dibunuh setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya saat mengajarkan kebebasan berekspresi.

Kartun Nabi Muhammad diterbitkan kembali oleh tabloid Charlie Hebdo pada bulan lalu untuk menandai dimulainya sidang kasus penyerangan kantor redaksi mereka di Paris pada 2015 yang menewaskan 12 orang.

Selain soal kartun yang menghina Nabi Muhammad, Erdogan juga mengecam pernyataan Macron yang menyebutkan Islam sedang mengalami krisis di seluruh dunia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut