Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Abbas: Jalur Gaza Harus Kembali di Bawah Kendali Pemerintah Palestina, Bukan Israel

Selasa, 06 Agustus 2024 - 13:21:00 WIB
Presiden Abbas: Jalur Gaza Harus Kembali di Bawah Kendali Pemerintah Palestina, Bukan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

Pada Pemilu Palestina 2006, Hamas yang dipimpin almarhum Ismail Haniyeh berhasil keluar sebagai pemenang. Sementara Fatah yang diketuai Abbas menelan kekalahan setelah berkuasa selama lebih dari satu dekade di negara itu.

Haniyeh sempat menjabat perdana menteri Palestina untuk waktu yang singkat. Namun sayang, kebuntuan serta konflik antara Hamas dan Fatah pada akhirnya menyebabkan pembubaran pemerintah persatuan Palestina itu pada 2007. Sebagai buntut dari perpecahan itu, Hamas muncul sebagai penguasa tunggal Jalur Gaza.

Haniyeh diberhentikan sebagai perdana menteri oleh Presiden Abbas. Kendati demikian, secara de facto dia tetap menjadi pemimpin gerakan politik rakyat Palestina di Jalur Gaza. Sementara Fatah menjalankan pemerintahannya di Tepi Barat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut