Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer
Sekelompok perwira, terdiri atas 8 orang, dipimpin Letnan Kolonel Pascal Tigri muncul di layar untuk mengumumkan penggulingan Presiden Patrice Talon yang berkuasa sejak 2016. Mereka juga membubarkan semua lembaga negara. Bukan hanya itu mereka mengklaim perbatasan negara telah ditutup dan semua partai politik telah dibekukan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Olushegun Adjadi Bakari mengatakan, para pelaku kudeta hanya menguasai televisi pemerintah. Namun sinyal siaran telah diputus selama beberapa menit.
"Ada upaya kudeta, tapi situasi terkendali. Sekarang hanya ada sekelompok kecil militer. Sebagian besar tentara masih loyal dan kami sedang mengambil alih situasi," kata Bakari.
Setelah upaya kudeta tersebut, kantor kepresidenan menyatakan Talon dalam kondisi selamat dan aman. Militer secara bertahap mengambil alih kendali.
Editor: Anton Suhartono