Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erdogan Bakal Dicalonkan Jadi Presiden Turki Lagi untuk Periode Ke-3?
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Erdogan: AS Tak Bisa Jadi Mediator Damai Palestina-Israel

Senin, 14 Mei 2018 - 18:38:00 WIB
Presiden Erdogan: AS Tak Bisa Jadi Mediator Damai Palestina-Israel
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berbicara di Chatham House, London (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Presiden Turki Tayyip Erdogan menegaskan Amerika Serikat (AS) telah kehilangan perannya sebagai mediator perjanjian damai Palestina-Israel setelah memindahkan kantor kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"AS telah memilih untuk menjadi bagian dari pembuat masalah ketimbang menawarkan solusi dengan langkahnya ini, serta kehilangan perannya sebagai mediator dalam proses perdamaian," kata Erdogan, dalam pidatonya di Chatham House, London, Inggris, sebagaimana dilaporkan kembali oleh AFP, Senin (14/5/2018).

Erdogan kembali menegaskan sikap Turki yang mengecam keras keputusan AS yang jelas-jelas melanggar hukum internasional ini yakni resolusi PBB.

Menurut Erdogan, keputusan AS ini juga akan berdampak menambah ketegangan di kawasan. Untuk itu, dia menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil langkah tegas menyudahi agresi Israel.

"Berdirinya negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kota merupakan satu-satunya cara untuk menciptakan kedamaian dan stabilitas," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut