Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erdogan Bakal Dicalonkan Jadi Presiden Turki Lagi untuk Periode Ke-3?
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Erdogan: AS Tak Bisa Jadi Mediator Damai Palestina-Israel

Senin, 14 Mei 2018 - 18:38:00 WIB
Presiden Erdogan: AS Tak Bisa Jadi Mediator Damai Palestina-Israel
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berbicara di Chatham House, London (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Seperti diketahui, AS memindahkan kantor kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem hari ini. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017. Langkah ini ditentang komunitas internasional karena melanggar resolusi PBB.

Dalam Sidang Umum PBB yang digelar pada 21 Desember 2017, sebanyak 128 negara mendukung resolusi baru PBB atas sikap AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota. Hanya sembilan negara yang menolak. Selain AS dan Israel, tujuh negara lain adalah Guatemala, Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palali, dan Togo.

Yerusalem Timur seharusnya menjadi ibu kota masa depan Palestina. Kini Palestina masih mengusahakan kemerdekaan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut