Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebut Arab Saudi dan Amerika dalam Kebijakan Luar Negeri

Senin, 21 Juni 2021 - 20:07:00 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebut Arab Saudi dan Amerika dalam Kebijakan Luar Negeri
Ebrahim Raisi ingin merangkul negara tetangga di Teluk dalam prioritas kebijakan luar negeri (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Raisi mendesak AS di bawah kepemimpinan Joe Biden untuk kembali ke kesepakatan. Menurut dia, AS telah melanggar kesepakatan sementara Uni Eropa gagal memenuhi komitmen mereka. JCPOA ditandatangani enam negara, yakni Rusia, China, Inggris, Prancis, Jerman dan AS.

"Saya mendesak Amerika Serikat untuk kembali ke komitmen pada kesepakatan itu. Semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran harus dicabut dan diverifikasi oleh Teheran," katanya. 

Saat ditanya apakah dia akan bertemu dengan Biden jika sanksi dicabut, Raisi menegaskan, tidak.

Negosiasi untuk kembali ke JCPOA telah berlangsung di Wina, Austria, sejak April 2021. Tujuannya mencari tahu bagaimana sikap Iran dan AS untuk kembali ke pakta nuklir.

Setelah AS keluar, Iran melanggar kesepakatan dengan meningkatkan pengayaan uranium hingga 60 persen lebih.

Pada kesempatan itu, Raisi juga menegaskan program rudal balistik Iran tidak bisa dinegosiasikan, meskipun ada tuntutan dari negara-negara Barat dan Teluk agar program itu dimasukkan dalam pembicaraan nuklir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut