Presiden Iran Rouhani: Karier Politik Donald Trump Berakhir

DUBAI, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut karier politik Donald Trump telah usia begitu Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, Rabu (20/1/2021) siang waktu Washington DC.

Hubungan Iran dan AS berada di titik terendah di bawah kepemimpinan Trump ditandai dengan penarikan Negeri Paman Sam dari kesepakatan nuklir tahun 2015 pada Mei 2018. Kesepakatan nuklir Iran diteken saat AS berada di bawah kepemimpinan Barack Obama. Selain AS, lima negara lain ikut menandatanganinya, yakni China, Rusia, Inggris, Prancis, dan Jerman.

Baca Juga

Trump Meminta Pengampunan untuk Netanyahu dalam Kasus Korupsi

Sejak itu Trump menerapkan sanksi baru terhadap individu dan institusi Iran yang semakin memukul perekonomian negara, terlebih selama pandemi Covid-19.

"Karier politik Presiden AS Donald Trump telah berakhir hari ini dan kebijakan 'tekanan maksimum' terhadap Iran telah gagal total," kata Rouhani, dalam rapat kabinet yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Iran Tingkatkan Pengayaan Uranium 20 Persen Fasilitas Nuklir di Tengah Ketegangan dengan AS

Lebih lanjut Rouhani mendesak presiden AS yang baru Joe Biden untuk kembali ke kesepakatan nuklir 2015 serta mencabut sanksi.

"Bola ada di pengadilan AS sekarang. Jika Washington kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015, kami juga akan sepenuhnya menghormati komitmen berdasarkan pakta tersebut," kata Rouhani.

Baca Juga

Presiden Iran Rouhani Sebut Trump Jatuh terkait Pembunuhan Jenderal Soleimani