Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Iran Rouhani: Revolusi Islam Momen Tak Tertahankan bagi Amerika

Selasa, 11 Februari 2020 - 17:23:00 WIB
Presiden Iran Rouhani: Revolusi Islam Momen Tak Tertahankan bagi Amerika
Presiden Hassan Rouhani menyampaikan pidato saat peringatan 41 tahun sejak Revolusi Islam di Azadi Square, Teheran. (FOTO: Iranian Presidency / AFP/ AFP
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) merasa tak berdaya mengetahui bahwa Revolusi Islam tetap ada 41 tahun setelah negara itu menjatuhkan sekutu mereka, Shah.

"Sangat tak tertahankan bagi Amerika Serikat untuk menerima kemenangan sebuah negara besar dan bahwa sebuah kekuasaan diusir dari tanah ini," kata Rouhani, dalam sebuah unjuk rasa di Teheran, seperti dilaporkan AFP, Selasa (11/2/2020).

Unjuk rasa itu untuk memperingati kejatuhan monarki shah dan pembentukan republik Islam pada 1979.

"Wajar bagi mereka (AS) untuk bermimpi, selama 41 tahun, untuk kembali ke tanah ini, karena mereka tahu bahwa kita adalah salah satu negara paling kuat di Timur Tengah," kata Rouhani.

Iran dan Amerika Serikat (AS) resmi menjadi musuh sejak 1979, ketika pemerintah Shah yang didukung AS digulingkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut