Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Macron Telepon Jurnalis karena Terganggu dengan Pemberitaan Ekstremisme Islam

Senin, 16 November 2020 - 11:01:00 WIB
Presiden Macron Telepon Jurnalis karena Terganggu dengan Pemberitaan Ekstremisme Islam
Emmanuel Macron (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menelepon koresponden The New York Times untuk mengkritik pemeberitaan soal sikap negara itu terhadap ekstremisme Islam.

Koresponden The New York Times, Ben Smith, menceritakan kembali percakapannya dengan Macron, sebagaimana diterbitkan media Amerika Serikat tersebut, Minggu (15/11/2020).

"Ketika Prancis diserang 5 tahun lalu, semua negara di dunia mendukung kami," kata Macron, seperti dituturkan kembali Smith, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Senin (16/11/2020).

"Jadi, dalam konteksi ini, ketika saya melihat beberapa surat kabar yang saya yakini berasal dari negara-negara yang berbagi nilai-nilai (sama), saya melihat mereka melegitimasi kekerasan ini dan mengatakan bahwa inti masalahnya adalah Prancis itu rasis dan Islamofobia. Saya katakan, prinsip-prinsip dasar itu telah hilang."

Sementara itu Smith mengatakan, Macron menilai media asing gagal memahami 'laicite' atau sekularisme, pilar kebijakan Prancis.

Dukungan dari dalam negeri kepada pemerintah bahwa para imigran perlu menerapkan nilai-nilai Prancis dibandingkan sebelum pembunuhan guru Samuel Paty lantaran menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya, semakin kuat.

Saat memberikan penghormatan di upacara pemakaman Paty, Macron membela sekularisme Prancis serta tabloid satir Charlie Hebdo yang menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut